简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hak atas fotoTWITTER/@ORIGINAL_VAUGHNImage caption Profesor Nathan Alexander mengatakan Assata "berp
Hak atas fotoTWITTER/@ORIGINAL_VAUGHNImage caption Profesor Nathan Alexander mengatakan Assata “berperilaku sangat baik”.
Seorang profesor matematika di Amerika Serikat dipuji setelah muncul fotonya sedang menggendong bayi mahasiswanya saat mengajar dan foto itu menjadi viral di media sosial.
Bayi bernama Assata dibawa ke kelas oleh ayahnya, Wayne Hayer, yang tidak dapat menemukan pengasuh anak.
Setelah Hayer menjelaskan keadaannya kepada dosennya, sang dosen justru menggendong Assata sepanjang kuliah 50 menit agar si bapak dapat mencatat dengan baik."
“Saya tidak mempunyai anak,” kata Profesor Nathan Alexander kepada Buzzfeed News.
Saya khawatir dia akan mulai menangis tetapi semuanya berjalan sempurna. Dia berperilaku sangat baik."
Angelina Jolie dan Brad Pitt mencapai kesepakatan atas hak asuh anak
Ahok Resmi cerai dengan Veronica dan dapatkan hak asuh anak
Seorang pemerkosa diberi hak asuh anak yang dilahirkan korbannya
Profesor Alexander mengajar di Morehouse, universitas seni liberal kulit hitam bersejarah di Atlanta, Georgia.
Salah satu lulusan paling terkenalnya adalah pegiat hak sipil Dr Martin Luther King Jr.
Alexander, 34 tahun, dilaporkan mengatakan kepada Hayer bahwa dia dapat membawa anak perempuannya ke dalam ruang kelas setelah mengetahui bahwa Hayer sering pulang lebih awal karena harus mengasuh Assata.
Untuk pertama kalinya, pria gay Singapura boleh mengadopsi anak surogasi
Kenapa perempuan Asia di video viral ini disangka pengasuh anak?
Dilema 'mengasuh anak' atau 'bekerja'
“Dia bekerja di dua tempat, mahasiswa penuh waktu, dan terlibat dalam program kepemimpinan kampus serta seorang orang tua,” kata Alexander saat diwawancara CNN.
Foto ini adalah untuk mengingatkan apa yang harus dilakukan para orang tua dan seberapa penting tersedianya tempat pengasuhan anak yang terjangkau."
Berbicara kepada Buzzfeed News, Alexander mengatakan dirinya menggoyang bayi perempuan itu turun naik selama mengajar dan berolok-olok bahwa dia membuat Assata tertidur karena kuliahnya.
“Ketika dia mulai tertidur, saya mengatakan kepada kelas 'saya kira saya menjadi sangat membosankan saat ini',” kata Alexander.
Foto yang banyak dibagikan di media sosial menunjukkan besarnya dukungan terhadap Alexander dan keterampilan mengajarnya.
Lompati Twitter pesan oleh @djnotag_
MY FAVORITE TEACHER! He saved my grade in college algebra my first semester at Morehouse. I was in another section with arguably the WORST teacher in the school, ready to drop out, but he saw I was on the edge and personally tutored me. Went from a D to an A by senesters end.
— (DJ) NO-TAG (@djnotag_) 2 Maret 2019
Hentikan Twitter pesan oleh @djnotag_
Pengguna media sosial juga memuji ayahnya Assata, Hayer.
Lompati Twitter pesan oleh @LAM1086
huge respect for the prof obviously but can we talk about the dad still showing up in the first place?! that's one strong and dedicated student/parent. i woulda cried and stayed my ass home.
— Laura (@LAM1086) 2 Maret 2019
Hentikan Twitter pesan oleh @LAM1086
Profesor lain juga menawarkan bantuan mengasuh anak kepada mahasiswanya.
Lompati Twitter pesan oleh @ProfAmyCoh
This is fabulous!!! To anyone taking my @UMIOE 510 this fall, if you're ever in this bind, I'll have your back...
— Amy Cohn (@ProfAmyCohn) 1 Maret 2019
Hentikan Twitter pesan oleh @ProfAmyCoh
Lewat posting Facebook, ibu Assata, Firda Hayer menyampaikan terima kasih ke Alexander dan pengguna media sosial lainnya atas dukungan mereka.
Lompati Facebook pesan oleh Firda
Seeing the outpouring of support from friends, family, and strangers for Assata and Wayne is a sight to behold. I can...
Posted by Firda Amalia Hayer on Saturday, 2 March 2019
Hentikan Facebook pesan oleh Firda
Alexander lewat Twitter menciut dirinya “menghargai cinta,” tetapi dia mengatakan kepada koran Atlanta Journal-Constitution: Saya bukanlah pengeculian. Dosen-dosen melakukan ini dalam cara mereka setiap hari."
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.