Perkiraan USD/JPY: Teknis Pertahankan Bias Bullish, Tapi Perbedaan Imbal Hasil AS-Jepang Turu

USD/JPY sedang berkonsolidasi di sekitar 112,00 untuk hari ketiga, kemungkinan mengisi tenaga untuk arah pergerakan berikutnya lebih tinggi, sesuai grafik teknis. Pasangan mata uang saat ini diperdagangkan di 111,82, setelah memantul dari MA 5-hari naik 111,75. MA 10-hari juga berarah ke utara, menunjukkan pengaturan bullish. Selanjutnya, higher lows dan higher highs dan penembusan Jumat di atas MA 200-hari menunjukkan jalur resistensi setidaknya ke sisi yang lebih tinggi. Namun, RSI pada grafik 4 jam telah menyimpang untuk mendukung bear. Selanjutnya, pasangan ini tampaknya telah membentuk pola double top dengan support neckline 111,64. Lebih penting lagi, spread antara imbal hasil obligasi 10-tahun AS dan Jepang telah turun enam basis poin menjadi 271 basis poin dalam dua hari terakhir. Jadi, sementara grafik harian bias bullish, divergensi bearish pada grafik 4 jam dan spread imbal hasil yang menyempit menyerukan kehati-hatian. Dengan kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan di zona merah, pasangan berisiko jatuh di bawah 111,64 di sesi Eropa. Itu akan mengkonfirmasi penembusan double top dan membuka pintu ke 111,21 (target sesuai metode pergerakan yang diukur). Yang menarik, MA 50-candle 4 jam juga terletak di dekat 111,21. Namun, penerobosan double top, bisa berakhir menjebak bear di sisi pasar yang salah jika data ADP AS menunjukkan sektor swasta menambahkan jauh lebih banyak pekerjaan pada Februari yang diperkirakan mencetak 189 ribu. Perlu dicatat bahwa sementara IMP non-manufaktur ISM utamaI membaik kemarin, detailnya tidak terlalu mengesankan, terutama sub-indeks ketenagakerjaan, yang mendingin pada Februari menjadi 55,2 dari pembacaan Januari 57,8. Tambahkan angka ADP yang lebih lemah dari perkiraan dan probabilitas kehilangan besar pada ekspektasi NFP meningkat tajam. Oleh karena itu, USD/JPY dapat jatuh jauh di bawah target penerobosan double top 111,21 jika angka ketenagakerjaan ADP dicetak di bawah perkiraan. Sentuhan besar pada ekspektasi dan risk-on di ekuitas bisa memicu rally ke 112,30 (rendah 20 Nov) - 112,50. Grafik Harian Grafik 4-jam