GBP/USD: Absennya Voting Ketiga Membuat Laporan Tenaga Kerja Inggris Masuk Dalam Radar

Pasangan GBP/USD dalam penawaran beli dekat 1,3280 menjelang pembukaan London hari ini. Pasangan ini kehilangan kekuatan pada hari Senin ketika proposal ketiga PM Inggris Theresa May untuk Brexit dihentikan dari pemungutan suara pada hari Selasa. Namun, kekhawatiran yang berkembang bahwa Federal Reserve AS mungkin lebih menekankan pada kebijakan akomodatif mendapat perhatian pasar pada hari Selasa dan telah memicu kenaikan harga. Sementara drama yang sedang berlangsung seputar Brexit dapat menawarkan pergerakan menengah, pedagang dapat mengamati rincian tenaga kerja Inggris dan pesanan pabrik AS untuk arah terdekat. Pada akhir Senin, ketua parlemen Inggris mengatakan proposal Brexit ketiga PM May tidak dapat diajukan untuk pemungutan suara kecuali mengajukan proposal yang berbeda. Akibatnya, pemungutan suara pada proposal Brexit ketiga yang diharapkan hari ini tidak dapat dilakukan dan May harus mengunjungi KTT UE hari Kamis tanpa ada kesepakatan yang di tangan untuk meminta perpanjangan batas waktu 29 Maret. Berita Brexit terbaru menunjukkan bahwa PM May dapat meminta perpanjangan 9 hingga 12 bulan dari tenggat waktu vs kesiapan UE untuk jangka waktu tiga bulan. Juga, beberapa di antara Tories bersiap untuk mogok kecuali May mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan April. Karenanya, Brexit semakin berisik dari hari ke hari. Tidak adanya pemungutan suara membuat perhatian tertuju ke rincian tenaga kerja dari Inggris hari ini yang terdiri dari pendapatan rata-rata dan rincian tingkat pengangguran untuk data perubahan klaim Januari dan Februari. Ramalan menyarankan tidak ada perubahan pada tingkat pengangguran 4,0% dan penghasilan rata-rata tidak termasuk bonus 3,4%. Meskipun demikian, perubahan klaim diperkirakan akan melemah ke 3,7 ribu dari 14,2 ribu sedangkan pendapatan rata-rata dapat melemah ke 3,2% dari 3,4%. Di sisi lain, pertumbuhan pesanan Pabrik AS untuk bulan Januari diperkirakan naik ke 0,3% dari 0,1% sebelumnya. Federal Reserve AS siap merilis hasil pertemuan kebijakan moneter dua harinya pada hari Rabu. Konsensus pasar baru-baru ini meningkat bahwa pelemahan dalam data AS dapat mendorong FOMC menuju kenaikan suku bunga tunggal yang sebelumnya diantisipasi dua kenaikan. Analisis Teknis GBP/USD Garis tren naik selama seminggu dapat menawarkan support langsung dekat angka bulat 1,3200 sementara penembusannya dapat menyeret pasangan ini menuju 1,3110 dan kemudian ke simple moving average (SMA) 50-hari di sekitar 1,3040. Untuk sisi atas, 1,3280 dan 1,3360 bisa membatasi pergerakan harga jangka pendek sedangkan 1,3385 memegang gerbang untuk resisten 1,3410, 1,3450 dan 1,3500.