Analisis USD/JPY: Yen Siap Untuk Perpanjang Kenaikannya

Harga USD/JPY saat ini: 109.91 Data Jepang membatasi kenaikan yen tetapi run to safety kemungkinan akan berlanjut. Imbal hasil Treasury AS dan Wall Street memimpin lebih rendah untuk USD/JPY. Pasangan USD/JPY jatuh ke level terendahnya di lebih dari sebulan, mencapai 109,73 di tengah meningkatnya permintaan untuk aset safe-haven. Data Eropa yang suram adalah katalis yang memicu run to safety, akhir-akhir ini diperburuk oleh perilaku imbal hasil Treasury AS, karena kurva terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007, dengan imbal hasilpada tagihan Treasury 3-bulan mencapai 2,459% sementara imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun menyentuh 2,437%, memicu peringatan tentang kemungkinan resesi yang datang ke AS. Menambahkan kekisruhan, Wall Street runtuh, dengan 3 indeks utama memposting penurunan intraday terbesar mereka sejak awal Januari. Data Jepang yang dirilis akhir-akhir ini jauh dari menggembirakan, mencegah pasangan dari jatuh lebih jauh, dan meningkatkan peluang bouncing yang akan datang. Jepang akan merilis Indeks Semua Kegiatan Industri Januari pada awal pekan, terlihat di 0,2% vs sebelumnya -0,4%. Kasus bearish pasangan USD/JPY kuat, menurut grafik harian, karena pasangan ini turun sekitar 150 pip di bawah DMA 100 dan 200, setelah menghabiskan cukup banyak dua minggu berjuang di sekitar mereka. Indikator teknis dalam grafik tersebut mengarah lebih rendah dengan kuat dalam level negatif dan mendekati pembacaan oversold tanpa tanda-tanda perubahan arah. Dalam jangka yang lebih pendek, dan menurut grafik 4 jam, pasangan ini turun lebih dari 100 poin setelah gagal melampaui DMA 200, saat ini di sekitar 110,90, sementara DMA 100 berbalik lebih rendah jauh di atas DMA yang lebih lama. Indikator Momentum berhenti di level oversold, sementara indikator RSI terus menuju ke selatan, saat ini di 23, keduanya menambah kasus bearish. Level support: 109,70 109,30 109,00 Level resisten: 110,25 110,60 110,95 Lihat Grafik Live USD/JPY