简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Kedatangan wisatawan di Indonesia meningkat 6,12 persen tahun-ke-tahun menjadi 1,27 juta orang pada Februari 2019 dari 1,19 juta pada bulan yang sama tahun sebe
Kedatangan wisatawan di Indonesia meningkat 6,12 persen tahun-ke-tahun menjadi 1,27 juta orang pada Februari 2019 dari 1,19 juta pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Kunjungan terbanyak berdasarkan pintu masuk adalah ke Bali sebesar 436 ribu (-1.68% tahunan), disusul dengan Jakarta 198 ribu (-3.03% tahunan) dan Batam 158 ribu (1.55% Tahunan). Berikut adalah rincian laporan dari Badan Statistik Indonesia: Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Februari 2019 naik 6,12 persen dibanding jumlah kunjungan pada Februari 2018, yaitu dari 1,20 juta kunjungan menjadi 1,27 juta kunjungan. Begitu pula, jika dibandingkan dengan Januari 2019, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2019 mengalami kenaikan sebesar 4,80 persen. Secara kumulatif (Januari–Februari 2019), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,48 juta kunjungan atau naik 8,19 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 2,30 juta kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Februari 2019 mencapai rata-rata 52,44 persen atau turun 3,77 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2018 yang tercatat sebesar 56,21 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK Januari 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Februari 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,97 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Februari 2019 tercatat sebesar 1,93 hari, terjadi kenaikan sebesar 0,01 poin jika dibandingkan keadaan Februari 2018.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.