Koreksi USD/JPY Berhenti Dan Harga Turun Kembali Di Bawah Cloud Per Jam

USD/JPY dalam tawaran jual dalam lingkungan yang berisiko, diperdagangkan di sekitar cloud per jam, dibatasi pada level tertinggi hari sebelumnya. Risiko FX tetap berada di belakang, meskipun ada upaya untuk memperbaiki di sesi AS. Yen yang melacak sperad imbal hasil erat antara AS dan Jepang naik di AS setelah jatuh ketika imbal hasil A.S. mulai stabil di New York. Imbal hasil treasury AS 10 tahun turun dari 2,42% menjadi 2,36% dan hasil 2 tahun turun dari 2,21% menjadi 2,14% sampai berita tarif menyebabkan keduanya pulih beberapa poin. Berita bahwa AS akan menunda 180 hari keputusan mengenai tarif pada impor mobil Uni Eropa dan Jepang, serta suara dari delegasi AS ditugaskan untuk perjalanan ke Beijing untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan, membantu mengangkat semangat di Amerika Utara dengan benchmark saham memantul dari posisi terendah pembukaan mereka. Yen melemah di NY menyusul bouncing pada saham DJIA AS, menambahkan sekitar 116 poin atau 0,5% menjadi 25.648.S&P 500, menambahkan 0,6% atau sekitar 17 poin lebih tinggi menjadi 2.851. Indeks Nasdaq Composite naik 1,1%, atau 88 poin, menjadi 7.822. Level USD/JPY Pasangan ini diperdagangkan di sekitar cloud per jam, dibatasi pada tertinggi hari sebelumnya. Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet, menjelaskan bahwa dalam grafik 4 jam, ini menunjukkan indikator Momentum memperpanjang ke bullish, tetapi pasangan ini tidak dapat naik melampaui bearish SMA 20: “Indikator RSI,” juga, “melayang di sekitar 45, kehilangan kekuatan ke atas, yang semuanya membatasi kemungkinan pemulihan yang lebih curam. Mengingat bahwa pasangan ini juga jenuh beli pada grafik harian, dan gerakan korektif ke atas tidak dapat diabaikan, namun pasangan perlu bergerak dengan kuat di atas 110,10 untuk menghindari sikap negatif, setidaknya dalam jangka pendek.”