简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Berbicara dalam sidang parlemen pada hari Rabu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), bank sentral Indonesia, Destry Damayanti mengatakan, "Bank Indone
Berbicara dalam sidang parlemen pada hari Rabu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), bank sentral Indonesia, Destry Damayanti mengatakan, “Bank Indonesia melihat Rupiah tetap stabil sesuai dengan mekanisme pasar”.
Kutipan lebih lanjut:
Melihat nilai tukar Rupiah rata-rata di $ 14.000-14.400 pada tahun 2019.
Melihat nilai tukar Rupiah rata-rata di $ 13.900-14.300 pada tahun 2020.
MenKeu Indonesia Indrawati Melihat Risiko Penurunan Yang Sedang Tumbuh Akan Mengajukan Target Pertumbuhan PDB 2020 5,3%
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook stabil pada 22 November 2021. Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik serta rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang rendah. Namun, Fitch melihat masih ada beberapa tantangan yang membayangi, yaitu ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal yang tinggi, penerimaan Pemerintah yang rendah, serta fitur-fitur struktural, seperti PDB per kapita dan indikator tata kelola, yang relatif tertinggal dibandingkan negara-negara lain pada peringkat yang sama.
EUR/USD menyentuh puncak intraday di atas 1,1600 menjelang sesi Eropa hari ini di tengah kekhawatiran beragam. Meski begitu, pembeli ragu untuk mengam
Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03:00 GMT / 10:00 WIB, Bank of Japan (BOJ) akan memberikan keputusan rapat kebijakan moneter rutinnya. Menyusul ke
"Permintaan di Jepang belum pulih secepat di AS," kata Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda dalam sebuah pernyataan, hari Rabu.Kutipan Tamba