简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga satu barel minyak telah di tawarkan tetapi tidak mampu menahan di 57. Prospek teknis untuk WTI berombak dengan kurangnya arah dan harga tetap da
Bulls bertahan di wilayah bullish di depan trendline resistance.
Pergerakkan naik telah meninggalkan Fibo 61,8% di 51,70.
Harga satu barel minyak telah berada dalam tawaran beli tetapi tidak mampu menahan di level 57. Prospek teknis untuk WTI berombak dengan kurangnya arah dan harga tetap dalam kisaran yang akrab.
Namun, pergerakkan naik baru-baru ini telah membawa level 60 kembali ke dalam gambar dengan harga bertahan di atas SMA 200-hari, dan bull menguji komitmen bear pada trendline resistance sementara berada di atas retracement 50% dari swing low dan swing high bulan Juli. Langkah ini telah meninggalkan Fibo 61,8% di 51,70.
Grafik Harian
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Minyak mentah melanjutkan momentum kenaikan sesi sebelumnya pada hari Rabu. Harga pulih dari terendah intraday yang diperdagangkan di dekat tertinggi