简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:WTI (futures di Nymex) menghentikan pemulihan hangatnya di atas 59 dan tergelincir di bawahnya sekali lagi dalam sesi perdagangan Eropa, karena bear k
WTI melanjutkan kembali penurunan di tengah janji Saudi untuk memulihkan persediaan dan risk-off.
Pasar menunggu konfrensi pers Kementerian Pertahanan Saudi dan persediaan Minyak Mentah EIA AS.
WTI (futures di Nymex) menghentikan pemulihan hangatnya di atas 59 dan tergelincir di bawahnya sekali lagi dalam sesi perdagangan Eropa, karena bear kembali memegang kendali di tengah meredanya kekhawatiran seputar gangguan output Saudi dan perdagangan hati-hati pra-Fed.
Fokus pada gesekan Timur Tengah dan skenario sisi pasokan Saudi
Emas hitam berada di bawah tekanan jual baru setelah gelombang penghindaran risiko baru mencengkeram pasar Eropa di tengah kegugupan pra keputusan Fed. Selain itu, rebound dolar AS berbasis luas yang sedang berlangsung juga tampaknya berkolaborasi dengan penurunan terbaru dalam harga minyak. Indeks USD naik +0,20% ke 98,50, berbalik dari terendah 98,20. Greenback yang lebih kuat membuat minyak dalam denominasi USD lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.
Lebih lanjut, sentimen bearish dapat juga dikaitkan dengan surutnya kekhawatiran gangguan produksi Arab Saudi, yang awalnya diperkirakan terjadi setelah serangan akhir pekan terhadap fasilitas minyak Saudi. Menteri Energi Kerajaan Pangeran Abdelaziz mengatakan pada hari Selasa bahwa Aramco akan memulihkan pasokan minyak kepada pelanggan pada akhir bulan.
Ke depan, WTI tetap terekspos oleh risiko-risiko negatif, karena ketegangan tetap marak antara AS dan Iran atas serangan Saudi sementara Kementerian Pertahanan Saudi menyajikan “bukti material dan senjata Iran yang membuktikan keterlibatan rezim Iran dalam serangan teroris” selama konferensi pers yang dijadwalkan hari ini pukul 14:30GMT/21:30WIB.
Konfrensi pers kemungkinan akan menutupi data Persediaan Minyak Mentah mingguan AS yang akan diterbitkan oleh Energy Information Administration (EIA) pada waktu yang sama.
Level-level WTI yang harus diperhatikan
WTI
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 58.6 |
Perubahan harian hari ini | -1 pips |
Perubahan % harian hari ini | -0,02% |
Pembukaan harian hari ini | 58.61 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 56.03 |
SMA 50 Harian | 56.15 |
SMA 100 Harian | 57.08 |
SMA 200 Harian | 56.54 |
Level | |
---|---|
Tinggi Minggu Sebelumnya | 62.38 |
Rendah Harian Sebelumnya | 58.28 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 58.66 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 53.95 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 58.02 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 50.51 |
Fibonacci 38,2% Harian | 59.85 |
Fibonacci 61,8% Harian | 60.81 |
Pivot Point S1 Harian | 57.13 |
Pivot Point S2 Harian | 55.66 |
Pivot Point S3 Harian | 53.03 |
Pivot Point R1 Harian | 61.23 |
Pivot Point R2 Harian | 63.86 |
Pivot Point R3 Harian | 65.33 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k