GBP/USD Jauhi Terendah, Masih Merah Di Bawah 1,2500 Jelang FOMC

• Angka inflasi konsumen Inggris yang lebih lemah memberikan tekanan intraday pada Sterling.

• Keengganan untuk menempatkan taruhan agresif jelang FOMC membantu membatasi sisi bawah.

Pasangan GBP/USD bertahan pada nada yang lebih lemah sepanjang awal sesi Amerika Utara pada hari Rabu, meskipun telah berhasil memulihkan beberapa pips dari terendah harian.

Dengan investor sudah melewati optimisme Brexit terbaru, pasangan ini melanjutkan perjuangannya untuk menemukan penerimaan di atas level psikologis utama 1,2500 dan mundur dari puncak multi-minggu di tengah kenaikan moderat dalam permintaan Dolar AS. Penurunan intraday semakin dipercepat setelah rilis angka inflasi konsumen Inggris lebih lemah dari perkiraan, meskipun tidak memiliki tindak lanjut aksi jual yang kuat.

Sisi bawah tetap terbatas menjelang FOMC

Penurunan tajam intraday dalam yield obligasi Treasury AS membatasi reli greenback dan membantu membatasi penurunan lebih dalam pasangan ini. Selain itu, investor juga tampaknya enggan untuk menempatkan taruhan agresif, lebih suka absen menjelang keputusan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti-nantikan, yang dijadwalkan akan diumumkan selama sesi perdagangan AS.

The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps, meskipun pendapat tentang pelonggaran lebih lanjut/agresif tetap terpecah. Oleh karena itu, investor akan meneliti dengan cermat pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan pembaruan proyeksi ekonomi. Ditambah dengan komentar Ketua Fed Jerome Powell selama konferensi pers pasca-pertemuan seharusnya menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

GBP/USD