Analisis GBP/USD: Pedagang Tetap Tidak Berkomitmen Di Tengah Ketidakpastian Terkait Brexit Yang Terus-menerus

• Data makro Inggris yang lebih lemah terus memberikan tekanan di tengah ketidakpastian Brexit.

• Bias penjualan USD tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang membantu membatasi penurunan yang lebih dalam.

Pasangan GBP/USD melanjutkan dengan aksi harga dua arah dan tidak memiliki bias arah yang kuat pada hari Rabu. Pasangan ini bertemu dengan beberapa pasokan baru dan sedang dibebani oleh beberapa minat beli Dolar AS selama bagian awal aksi perdagangan Rabu. Pound Inggris semakin terbebani oleh rilis mengecewakan IMP konstruksi Inggris, yang tiba-tiba jatuh ke 43,3 pada bulan September dan mencatat penurunan tercepat kedua di lebih dari satu dekade. Greenback berdiri kokoh setelah laporan ADP yang lebih lembut, menunjukkan bahwa pengusaha sektor swasta AS menciptakan 135 ribu pekerjaan pada September dibandingkan dengan yang diharapkan 140 ribu.

USD yang lebih lemah memberikan beberapa support

Namun, kenaikan USD intraday ternyata berumur pendek di tengah arah pergerakan baru dari penurunan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam untuk mata uang utama. IMP manufaktur ISM AS yang suram pada Senin menghidupkan kembali kekhawatiran tentang prospek ekonomi global dan memaksa investor untuk mulai memperkirakan pemotongan suku bunga lagi oleh The Fed pada bulan Oktober. Ini ditambah dengan sell off di seluruh pasar ekuitas global lebih jauh mendorong arus menuju aset safe haven tradisional, termasuk imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang akhirnya membebani dolar.

Sementara itu, reaksi pasar terhadap proposal Brexit baru PM Inggris Boris Johnson - yang termasuk rencana untuk menggantikan backstop Irlandia - ternyata agak diredam. Fakta bahwa Johnson membuat tawaran terakhirnya ke Uni Eropa dan menegaskan kembali bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, kecuali jika blok itu mau berkompromi, ternyata menjadi salah satu faktor kunci yang tidak banyak mengesankan para pedagang atau memberikan dorongan apapun.

Pasangan ini bertahan stabil sepanjang sesi Asia pada hari Kamis, jauh di dalam rentang perdagangan yang akrab pekan ini, karena pelaku pasar sekarang menantikan IMP jasa Inggris. Ini ditambah dengan tajuk utama terkait Brexit lainnya yang dapat mempengaruhi dinamika harga GBP. Kemudian selama sesi Amerika Utara, data ekonomi AS - menyoroti rilis IMP non-manufaktur ISM - selanjutnya dapat berkontribusi dalam menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, tampaknya tidak ada yang berubah banyak kecuali bahwa ketidakmampuan pasangan untuk memanfaatkan upaya pemulihan yang mendukung prospek perpanjangan pullback baru-baru ini dari puncak dua bulan. Namun, akan lebih bijaksana untuk menunggu terobosan berkelanjutan pada level 1,2200 - sebuah support yang ditandai dengan level Fibonacci 61,8% dari kenaikan kuat 1,1958-1,2583 - sebelum memposisikan untuk setiap langkah depresiasi jangka pendek lebih lanjut. Di bawah support yang disebutkan, mengarah ke kelemahan berikutnya di bawah zona horisontal 1,2170-65, akan menetapkan panggung untuk penurunan menuju pengujian level sub-1,2100.

Di sisi lain, wilayah pertemuan 1,2340-50 - terdiri dari level Fibo 38,2% dan EMA 200 periode pada grafik 4 jam - mungkin terus membatasi upside langsung dan bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek. Pergerakan berkelanjutan melampaui rintangan yang disebutkan memiliki potensi untuk mengangkat pasangan melampaui resistance antara 1,2370-75 untuk mereklamasi angka bulat 1,2400.