NZD/USD Rebound Dari Terendah Mingguan Untuk Diperdagangkan Di Sekitar 0,6570 Jelang Data PDB Selandia Baru

• Defisit Neraca Transaksi Berjalan di Selandia Baru melebar di kuartal ketiga.

• Indeks Dolar AS memperpanjang rebound menuju wilayah 97,50.

• Berikutnya: Neraca Perdagangan dan data PDB dari Selandia Baru.

Pasangan NZD/USD memperpanjang koreksi teknisnya ke hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu dan menyentuh terendah baru mingguan di 0,6554 sebelum pulih secara moderat dalam beberapa jam terakhir. Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan di 0,6570, turun 0,06% pada basis harian.

NZD tetap relatif tenang menjelang data PDB

Satu-satunya data dari Selandia Baru selama jam-jam perdagangan Asia menunjukkan Defisit Neraca Transaksi Berjalan pada kuartal ketiga sedikit melebar tetapi sebagian besar diabaikan oleh para pelaku pasar. Mengomentari data, “dalam penyesuaian musiman, defisit neraca transaksi berjalan melebar $0,3 miliar dari kuartal kedua, dipimpin oleh melebarnya defisit barang, karena ekspor turun dan impor naik,” kata analis ANZ. “Posisi liabilitas internasional bersih Selandia Baru melebar $6 miliar dari kuartal kedua ke $172,8 miliar, dan melebar 1,4% poin sebagai bagian dari PDB ke 56,3%.”

Pada hari Kamis, data Neraca Perdagangan dan Produk Domestik Bruto (PDB), yang diperkirakan menunjukkan ekonomi tumbuh 2,4% pada basis tahunan di kuartal ketiga setelah pertumbuhan 2,1% di kuartal sebelumnya, dari Selandia Baru akan diamati untuk mencari dorongan baru. Pembacaan PDB yang mengecewakan dapat menyebabkan investor mulai menilai ekspektasi penurunan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan membebani NZD.

Di sisi lain, Indeks Dolar AS terus meregang lebih tinggi meskipun kurangnya pendorong fundamental dan membuatnya sulit bagi pasangan ini untuk berubah bullish di hari ini. Saat ini, Indeks Dolar AS naik 0,27% hari ini di 97,45. Di sesi ke depan, Presiden Chicago Fed Charles Evans akan menyampaikan pidato.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

NZD/USD