Kuroda BoJ: Tidak Ragu Untuk Mengambil Langkah Pelonggaran Tambahan Jika Diperlukan

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda menegaskan pada hari Senin bahwa mereka akan terus memantau dengan cermat dampak COVID-19 terhadap perekonomian dan tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan jika diperlukan, seperti dilansir Reuters.

Poin-poin tambahan

“BoJ belum kehabisan alat kebijakan untuk melawan dampak pandemi.”

“Kami fleksibel, inovatif saat mempertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mendukung perekonomian.”

“April-Juni adalah titik terendah bagi ekonomi Jepang, yang telah meningkat sejak saat itu.”

“Ekspor, produksi, belanja modal Jepang cenderung cukup kuat tetapi konsumsi, terutama belanja jasa, agak lemah.”

“Pandemi COVID-19 telah menekan permintaan konsumen secara signifikan, sehingga tingkat inflasi di Jepang cenderung negatif untuk beberapa waktu.”

“Kami memperkirakan inflasi konsumen akan berubah positif tahun depan, secara bertahap meningkat di tahun-tahun mendatang.”

“Satu aspek positif dari pengendalian kurva imbal hasil adalah membuat kerjasama antara kebijakan moneter dan fiskal hampir otomatis.”

“Mandat kami adalah untuk mempertahankan aktivitas ekonomi dan mencapai target inflasi 2%, bukan menghasilkan uang dari defisit pemerintah.”

Reaksi pasar

Pasangan USD/JPY sebagian besar mengabaikan pernyataan ini dan terakhir terlihat melemah sebesar 0,12% hari ini di 105,47.