EUR/JPY Membalikkan Kenaikan Dan Diperdagangkan Mendekati 124,00

• Momentum naik di EUR/JPY kehilangan dorongan di area 125,00.

• Rumor seputar stimulus AS lebih lanjut melemahkan greenback.

• Perhatian pasar tetap tertuju pada perkembangan pandemi COVID-19.

Permintaan baru untuk safe haven yen memaksa EUR/JPY untuk meninggalkan area puncak terbaru di lingkungan 125,00 pada hari Rabu ini.

EUR/JPY bertemu resistensi di sekitar 125,00

EUR/JPY membalikkan kenaikan positif 3 hari berturut-turut meskipun sentimen terus membaik di sekitar kompleks risiko.

Hal tersebut terjadi karena berita pasar seputar paket stimulus tambahan potensial AS membuat dolar berada di bawah tekanan berat untuk sesi lain, terutama setelah berita terbaru yang mengutip bahwa Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi dapat melanjutkan pembicaraan secepatnya di malam hari.

Tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan di Euroland, sementara Luis De Guindos ECB mengatakan di awal sesi bahwa penghapusan stimulus yang lebih dini saat ini dapat menyebabkan terhambatnya pemulihan yang baru tumbuh di wilayah tersebut dan pada saat yang sama memperingatkan terhadap risiko keuangan yang berasal dari meningkatnya utang. Kemudian nanti malam di sesi ini, De Guindos akan kembali memberikan pidatonya, dijadwalkan bersamaan dengan pidato dari anggota dewan Phillip Lane.

Dalam kalender AS, semua perhatian diperkirakan akan terpusat pada rilis Beige Book Fed malam ini.

Level relevan EUR/JPY

Saat ini pasangan tersebut melemah sebesar 0,29% di 124,33 dan penurunan di bawah 123,50 (SMA 100-hari) akan bertujuan ke 123,01 (terendah bulanan 15 Oktober) dan akhirnya 122,37 (terendah bulanan 28 September). Di sisi lain, penghalang naik berikutnya terletak di 125,08 (tertinggi bulanan 9 Oktober) diikuti oleh 126,46 (tertinggi mingguan 10 September) dan kemudian 127,07 (tertinggi 1 September 2020).