WTI Melemah, Tergelincir Kembali Di Bawah $41,00 Jelang EIA

• Harga WTI kehilangan traksi sisi atas dan turun di bawah $41,00.

• Meningkatnya kasus virus corona merusak prospek permintaan minyak.

• Yang berikutnya adalah laporan mingguan EIA soal persediaan AS.

Harga per barel patokan Amerika untuk minyak mentah sweet light tetap dalam posisi defensif dan mengunjungi kembali area di bawah $41,00 pada hari Rabu.

{6}

WTI sekarang mengamati EIA

{6}

WTI memperpanjang suasana konsolidatif di ujung atas kisaran multi-minggu, dengan kenaikan sejauh ini dibatasi di sekitar $42,00 per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah tetap waspada dan berhati-hati terhadap kenaikan pandemi virus corona serta dampaknya terhadap permintaan minyak mentah dan prospek pertumbuhan global.

Kekhawatiran di sisi pasokan dalam waktu dekat termasuk diskusi OPEC+ tentang apakah akan memperpanjang kesepakatan pemangkasan output minyak saat ini ke tahun depan dan dimulainya kembali aktivitas ekspor minyak di Libya.

Dalam catatan, API melaporkan kenaikan mingguan hampir 600 ribu dalam pasokan minyak mentah AS pada Selasa malam vs perkiraan penurunan hampir 2 juta barel. Rabu ini, EIA akan mempublikasikan angka-angkanya dari minggu lalu menjelang penghitungan rig minyak hari Jumat oleh pembor Baker Hughes.

Level-level signifikan WTI

{12}

Saat ini, harga WTI turun 0,10% ke $40,90 dan penembusan $39,07 (terendah mingguan 12 Oktober) akan mengarah ke $37,82 (SMA 200-hari) dan kemudian $36,66 (terendah bulanan 2 Oktober). Di sisi lain, rintangan berikutnya berada di $41,87 (tertinggi bulanan 20 Oktober) diikuti oleh $43,75 (tertinggi bulanan 26 Agustus) dan akhirnya $48,64 (tertinggi bulanan 3 Maret).

{12}