简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:DPR: Pemerintah Jangan Diam Saja dengan Kerugian Masyarakat
Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi
Pemerintah khususnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) perlu memberi perhatian serius dalam penanganan kasus robot trading ilegal.
Hal ini agar ekosistem sistem keuangan digital Indonesia bisa berjalan dengan baik dan masyarakat tidak terus menerus dirugikan.
Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengingatkan Bappebti perlu sigap mengantisipasi maraknya perdagangan, investasi, dan pinjaman bersifat online agar tidak merugikan masyarakat.
Menurut Intan Fauzi, masyarakat harus teredukasi dengan baik sehingga tahu perusahaan robot trading yang legal dan ilegal agar ekosistem keuangan digital Indonesia berjalan dengan baik.
“Perkembangan dunia digital sangat cepat sehingga perlu mengejar infrastruktur dan menyiapkan regulasi yang jelas untuk robot trading agar yang legal tidak terbentur aturan,” ujar Intan di Jakarta, Senin 11 April 2022.
Politikus partai PAN itu mengingatkan Indonesia tidak boleh ketinggalan dengan ekosistem trading yang berkembang seperti kripto, non-fungible token (NFT), dan metaverse.
“Jangan sampai Indonesia tertinggal karena akan menyebabkan pihak asing masuk dan masyarakat hanya menjadi pasar dari produk luar negeri. Pemerintah perlu tanggap dan responsif,” tegas Intan.
Lebih lanjut, Intan mengatakan peran Bappebti diperlukan dalam mencegah, mengawasi, dan menutup yang ilegal.
Menurut Intan, untuk pencegahan bisa dilakukan dengan edukasi dan literasi yang masif agar masyarakat tahu mana perusahaan trading yang legal dan ilegal.
Intan menilai pengawasan dan evaluasi secara reguler dari aktivitas robot trading bukan hanya untuk meminimalisasi risiko kerugian masyarakat namun agar ekosistem trading di Indonesia sehat.
Terpisah Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengaku gerah dengan kinerja Bappebti karena seharusnya lembaga tersebut memiliki instrumen pengawasan yang memadai.
Herman juga meminta Bappebti lebih gencar memberikan edukasi agar masyarakat tahu ada perusahaan yang legal yang bisa 'dimasuki' masyarakat, dan ada yang ilegal yang jangan didekati publik. ***
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pihak FINRA telah memerintahkan Robinhood Financial untuk membayar $3,75 juta kepada nasabahnya, dan mendenda Robinhood Financial dan Robinhood Securities sebesar $26 juta karena melanggar sejumlah aturan FINRA, termasuk gagal menanggapi tanda-tanda potensi pelanggaran.
Operasi penipuan trading dan investasi online berskala global dijalankan dari Georgia, sementara operasi lainnya memiliki beberapa pusat di Eropa dan dikendalikan dari Israel. Mereka masing-masing menguras sekitar $35,3 juta dan lebih dari $247 juta dari puluhan ribu korban.
Eksklusif: Admirals menjual unitnya di Australia ke broker forex PU Prime. Dengan begitu, PU Prime memperoleh lisensi Australia dengan akuisisi tersebut. Akan tetapi, pialang CFD tersebut belum mulai menerima klien berdasarkan lisensi baru.
Karena peningkatan/pembaruan produk, Kompetisi Demo Trading Mingguan WikiFX akan dihentikan sementara dari 10 Maret hingga 16 Maret dan akan dilanjutkan kembali pada 17 Maret 2025.