简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Gambaran PasarPasar saham AS berakhir bervariasi pada Jumat lalu setelah sempat turun tajam di sesi siang akibat ketidakpastian kebijakan tarif dari Donald Trump dan isu sanksi terhadap sektor teknolo
Gambaran Pasar
Pasar saham AS berakhir bervariasi pada Jumat lalu setelah sempat turun tajam di sesi siang akibat ketidakpastian kebijakan tarif dari Donald Trump dan isu sanksi terhadap sektor teknologi. Namun, komentar Trump mengenai “pembicaraan dengan Tiongkok” membantu menenangkan pasar, mendorong Dow Jones berbalik naik sementara S&P 500 dan Nasdaq memangkas kerugian. Ketidakpastian kebijakan AS terus mengguncang kepercayaan investor, menekan obligasi AS dan menyebabkan indeks dolar mencatat penurunan lima hari berturut-turut — terpanjang dalam lima tahun terakhir.
Di pasar komoditas, harga emas spot melonjak hingga USD3316,50 per ons pada pembukaan awal sesi Asia hari Senin, dipicu kekhawatiran geopolitik menyusul serangan Ukraina terhadap pangkalan udara Rusia. Namun, ekspektasi negosiasi damai di Istanbul antara Rusia dan Ukraina menahan lonjakan lebih lanjut. Sementara itu, harga minyak turun dua hari berturut-turut karena kekhawatiran pasokan dan ekspektasi perundingan, meskipun secara bulanan tetap naik lebih dari 5% pada Mei.
Sorotan Utama Pekan Ini
● Hedge Fund Serbu Saham Teknologi
Menurut data dari Goldman Sachs, hedge fund membeli saham sektor teknologi informasi AS selama tiga minggu berturut-turut, bahkan pada pekan ini terjadi aksi beli setiap hari. Ini kontras dengan tren sebelumnya, di mana sektor ini mencatat aksi jual bersih pada 10 dari 12 minggu terakhir. Volume pembelian long posisi di sektor ini mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, mencerminkan perubahan sentimen pasar yang signifikan.
● OPEC+ Naikkan Produksi untuk Ketiga Kalinya Secara Berturut-turut
Sabtu lalu, OPEC+ dilaporkan mencapai kesepakatan untuk kembali meningkatkan produksi minyak sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Juli — sama dengan peningkatan dua bulan sebelumnya. Meski kesepakatan akhirnya tercapai, beberapa anggota menyatakan keberatan, termasuk Rusia yang menyarankan untuk menunda kenaikan produksi. Sebelumnya pada bulan April dan Mei, OPEC+ juga menaikkan produksi dengan volume yang sama, yang sempat membuat harga minyak jatuh ke level terendah empat tahun, di bawah USD60 per barel. Menjelang pengumuman keputusan ini, hedge fund sudah aktif melakukan short selling terhadap harga minyak.
Data Penting yang Perlu Diperhatikan (GMT+8)
🕘 21:45 WIB – Final PMI Manufaktur Global S&P AS bulan Mei
🕙 22:00 WIB – PMI Manufaktur ISM AS bulan Mei, Belanja Konstruksi AS bulan April
🕐 01:00 WIB – Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pidato pembukaan dalam sebuah acara
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
STARTRADER
AVA Trade
EC Markets
Pepperstone
IC Markets Global
Markets.com
STARTRADER
AVA Trade
EC Markets
Pepperstone
IC Markets Global
Markets.com
STARTRADER
AVA Trade
EC Markets
Pepperstone
IC Markets Global
Markets.com
STARTRADER
AVA Trade
EC Markets
Pepperstone
IC Markets Global
Markets.com