简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ikhtisar PasarPada sesi Asia hari Selasa (3 Juni), harga emas melonjak ke kisaran 3390 setelah naik lebih dari 2% pada hari Senin, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu. Pelemahan dol
Ikhtisar Pasar
Pada sesi Asia hari Selasa (3 Juni), harga emas melonjak ke kisaran 3390 setelah naik lebih dari 2% pada hari Senin, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu. Pelemahan dolar AS, ketegangan geopolitik, dan ketidakpastian ekonomi meningkatkan permintaan terhadap aset aman. Sementara itu, harga minyak mentah AS juga menguat mendekati USD 63,10 per barel—naik hampir 4% kemarin, meskipun OPEC+ tetap berpegang pada rencana peningkatan produksi. Kebakaran hutan di wilayah penghasil minyak di Kanada mengancam pasokan, sementara ancaman tarif baru dari mantan Presiden Donald Trump memberikan tekanan tambahan terhadap dolar.
Sorotan Utama Mendatang
● Indeks Manufaktur ISM AS untuk Mei Mengalami Kontraksi Tiga Bulan Berturut-turut
Data dari ISM menunjukkan aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut. Dalam konteks kenaikan tarif, sub-indeks impor merosot ke level terendah dalam 16 tahun. PMI Manufaktur ISM Mei tercatat di 48,5, terendah sejak November lalu, di bawah ekspektasi (49,2) dan hampir sama dengan bulan sebelumnya (48,7). Angka 50 memisahkan ekspansi dan kontraksi.
Laporan ISM menyoroti ketidakpastian akibat kebijakan tarif Trump yang sering berubah. Sub-indeks impor anjlok tajam, kontras dengan tren awal tahun di mana perusahaan bergegas mengimpor sebelum tarif berlaku. Sementara itu, sub-indeks ekspor turun ke level terendah dalam lima tahun, mengindikasikan potensi dampak dari tarif balasan negara lain terhadap produk AS.
● Ketegangan Rusia-Ukraina Kembali Meningkat
Menjelang putaran kedua perundingan langsung antara Rusia dan Ukraina, militer Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran ke beberapa target militer di bandara dalam wilayah Rusia. Ukraina mengklaim telah menghancurkan 41 pesawat militer Rusia di empat bandara, termasuk beberapa pembom strategis pembawa senjata nuklir. Rusia membalas dengan menyatakan bahwa semua serangan terhadap lima bandara berhasil digagalkan, meski media TASS mengakui bahwa setidaknya dua bandara mengalami kebakaran pada sejumlah pesawat.
Data Penting Malam Ini (GMT+8)
22:00 – Jumlah Lowongan Pekerjaan JOLTs AS April (dalam ratusan ribu)
22:00 – Tingkat Pesanan Pabrik AS Bulan April (m/m)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.