简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pergerakan pasar saham AS menambah kompleksitas dalam reli aset berisiko. Pada hari Selasa, pasar menunjukkan perbedaan yang mencolok: indeks Dow Jones turun 0,98% dan SP 500 melemah 0,4% dipengaruhi
Pergerakan pasar saham AS menambah kompleksitas dalam reli aset berisiko. Pada hari Selasa, pasar menunjukkan perbedaan yang mencolok: indeks Dow Jones turun 0,98% dan S&P 500 melemah 0,4% dipengaruhi oleh laporan keuangan sektor perbankan serta data inflasi. Namun, Nasdaq justru naik 0,18% ke rekor penutupan baru, didorong oleh kabar positif dari Nvidia yang akan melanjutkan penjualan chip AI H20 ke pasar Tiongkok.
Fenomena ini menggambarkan dengan tepat tren pasar saat ini yang makin “sempit”. Dana tidak mengalir secara merata ke seluruh aset berisiko, melainkan terfokus pada saham teknologi raksasa yang berbasis AI. Meskipun analis memproyeksikan bahwa pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan di S&P 500 pada kuartal kedua hanya akan mencapai 5%—laju paling lambat sejak Q4 2023—minat terhadap saham teknologi tetap tinggi. Euforia ini secara tidak langsung menekan minat terhadap aset safe haven seperti emas.
Inflasi AS Melebihi Ekspektasi – Sumber gambar: BloombergPasar Obligasi Global Tertekan, Aset Perlindungan Sama-Sama Terpukul
Emas bukan satu-satunya aset perlindungan yang mengalami tekanan; pasar obligasi global juga mengalami gejolak yang sama. Di Jepang, pasar dihadapkan pada potensi badai utang. Imbal hasil obligasi 10 tahun melonjak ke 1,595%, tertinggi sejak 2008, akibat kekhawatiran atas potensi kekalahan koalisi penguasa dalam pemilu serta ketidakpastian arah kebijakan fiskal ke depan. Tidak seperti obligasi jangka sangat panjang yang dampaknya ke ekonomi lebih tidak langsung, imbal hasil obligasi 10 tahun adalah acuan penting bagi biaya pembiayaan rumah dan bisnis. Kenaikannya berpotensi menekan aktivitas ekonomi dan memunculkan risiko "momen Truss" ala Inggris di pasar Jepang.
Fenomena ini tidak terjadi secara lokal saja, melainkan global. Investor semakin khawatir bahwa pengeluaran pemerintah di berbagai negara telah melampaui kapasitas fiskal mereka, mendorong gelombang penjualan terhadap obligasi pemerintah jangka panjang di seluruh dunia.
Pertumbuhan Saham AS Diperkirakan Akan Lebih Sempit Musim Ini – Sumber gambar: Bank of America
Kesimpulan: Data PPI Akan Menentukan Arah Emas
Secara keseluruhan, emas kini berada dalam kondisi makro yang sangat tidak menguntungkan. Polarisasi pasar makin tajam: satu sisi diliputi antusiasme terhadap saham teknologi, sisi lain dihantui kehati-hatian di sektor ekonomi tradisional. Dalam situasi seperti ini, daya tarik emas tentu melemah. Kini, perhatian pasar tertuju pada rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) AS—indikator utama untuk memahami arah inflasi. Hasil data ini akan menjadi penentu apakah dana akan terus mengalir ke aset berisiko atau kembali mempertimbangkan peran emas sebagai aset lindung nilai.
Analisis Teknikal Emas (GOLD)
Jika harga dapat bertahan dan memantul dari level saat ini, maka tantangan pertama berada di area resistance $3.340. Breakout yang valid dan konsisten di atas level tersebut akan meredakan tekanan penurunan saat ini dan membuka jalan untuk menguji kembali level tertinggi di $3.375. Namun, jika support $3.320–$3.325 tidak berhasil dipertahankan dan harga turun dengan tegas, maka tren koreksi akan berlanjut ke target support selanjutnya di area $3.282–$3.285. Dari sisi teknikal, peluang untuk bertahan masih lebih besar untuk saat ini.
Resistance: $3.375, $3.400
Support: $3.282–$3.285, $3.320–$3.325, $3.340
⚠️ Disclaimer
Seluruh analisis, opini, data harga, dan informasi lainnya dalam artikel ini hanya bersifat komentar umum pasar dan tidak mewakili pandangan resmi dari platform ini. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pembaca. Harap berinvestasi dengan bijak dan penuh pertimbangan.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.