简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pasar saham Asia berada pada mode pemulihan di awal hari ini karena kekhawatiran mengenai resesi AS baru-baru ini memudar dengan imbal hasil obligasi
Pasar saham Asia berada pada mode pemulihan di awal hari ini karena kekhawatiran mengenai resesi AS baru-baru ini memudar dengan imbal hasil obligasi berbalik arah dari posisi terendah. Saham di Jepang mengalami kenaikan terbesar di Asia dengan indeks Topix naik hampir 2,0% pada saat ini. Reuters juga melaporkan kenaikan 0,3% dari indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang dibandingkan penurunan 1,4% sebelumnya. Saham Australia sebagian besar tetap datar dengan laporan lemah survei kepercayaan konsumen ANZ/Roy mingguan menghadapi Asisten Gubernur (Ekonomi) Reserve Bank of Australia (RBA) Luci Ellis. Saham-saham di India naik hampir 0,2% sedangkan Shanghai Composite Index turun 1,0% karena investor mengharapkan penurunan lebih lanjut dalam pendapatan China. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun pulih dari 2,377% menjadi 2,425% karena investor menilai kembali spekulasi ekonomi AS yang menurun kembali ke 2007 seperti resesi. Selanjutnya, investor dapat mengamati perkembangan seputar pembicaraan perdagangan AS-China dan komentar Presiden Federal Reserve Bank Chicago Charles Evans untuk menentukan bias perdagangan jangka pendek. Di sesi Eropa, survei konsumen GfK Jerman akan menarik perhatian pasar.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.